APA ITU JIWA?
APA ITU JIWA? Suatu hari, Kumail bin Ziyad bertanya kepada Amirul muminin Ali bin Abi Thalib a.s., “Hai Amirul mukminin! Definisikanlah kepadaku pengertian jiwa (nafs) agar aku mengetahuinya.” Imam Ali as. berkata, “Hai Kumail! Jiwa yang mana yang engkau maksudkan?” Kumail berkata, “Tuanku, apakah jiwa itu lebih dari satu?” Imam Ali a.s. berkata, “Hai Kumail, Ketahuilah jiwa memiliki empat dimensi : 1. Jiwa tumbuh nabati (material) 2. Jiwa perasa hewani (sensual) 3. Jiwa berpikir suci (intelektual) 4. Jiwa universal ilahi. (spiritual) Setiap dari dimensi jiwa ini memiliki 5 (lima) daya dan 2 (dua) ciri khas. “Jiwa tumbuh nabati, dengannya mansuia tumbuh dan berkembang. jiwa ini memiliki lima daya: 1. daya tahan, kekuatan yang menjaga manusia dari penyakit luar 2. daya tarik, kekuatan untuk menarik bahan-bahan makanan dan minuman 3. daya cerna, kekuatan untuk mencerna makanan dalam percernaan 4. daya tolak, kekuatan membuang bahan-bahan yang tidak diperlukan oleh tubuh 5. daya bina,