Motivatorsajak

SETUMPUK TANAH YG TERLUPAKAN Dulu,mereka pernah menyayangi, mengasihi, menyanjung dan merindukan kita setiap saat. Tapi,setelah tubuh  terbujur kaku,mereka hanya mampu meratapi dan menangisi kepergian kita. Tapi,itu hanya sesaat,mereka tak punya air mata yang banyak,mereka tak punya waktu yang cukup untuk menangisi dan meratapi kita setiap hari. Itu mngkin hanya berlangsung satu, dua, tiga hari, atau satu pekan. Setelah itu,hanya Do'a yang mereka kirim dan mngkin tanpa airmata lagi, semuanya sudah kering seperti tanah pekuburan kita yang kering. Seiring waktu Berlalu, Terkadang mereka tak ingat lagi untuk mendoakan kita, mereka hanya sekali-kali datang menziarahi kuburan kita dan mendoakan kita, ketika menjelang bulan ramadhan atau setelah lebaran. Di saat sujudnya pun seringkali kita terlupakan, yang mereka do'akan hanya seputar diri dan kepentingan dunianya, pingin dipanjangkan umur,  diberi kesehatan dan diluaskan rezekinya. Lantas masihkah kita berharap ?.

Saat ini... Banyak yang tidak tau Berapa banyak orang sakit kronis yang menghitung hari untuk mati. Berapa banyak isteri-istri yang dibelenggu nestapa diceraikan suaminya begitu saja. Betapa ada suami yang kesedihan kerana cintanya dikhianati. Betapa ada ibu dan bapak yang menahan rindu  di rumah orang tua kerana tiada siapa yang menjenguknya. Semua itu cerita sedih yang telah, sedang dan akan terus berlaku dalam kehendak Allah. Inilah dunia...yang sentiasa ada kekeruhan dan kepedihan.  Cerita kesakitan, kepedihan, perpisahan dan kematian yang pasti berlaku pada setiap diri manusia. Kenapa semua ini berlaku? Yaa karna  Tuhan ingin menguji kita dngan setiap hempasan kesakitan pada setiap individu(manusia). Kita ini milikNya. Sesungguhnya segala sesuatu yang terjadi semua kesedihan,kepedihan, kematian dan kehilangan itu ialah didikan Tuhan agar hati kita dekat padaNya. Kita semua adalah milik Allah belaka , Segalanya telah diatur dan dirancang buat kita semua.. Sentiasalah