SETUMPUK TANAH YG TERLUPAKAN
SETUMPUK TANAH YG TERLUPAKAN Dulu,mereka pernah menyayangi, mengasihi, menyanjung dan merindukan kita setiap saat. Tapi,setelah tubuh terbujur kaku,mereka hanya mampu meratapi dan menangisi kepergian kita. Tapi,itu hanya sesaat,mereka tak punya air mata yang banyak,mereka tak punya waktu yang cukup untuk menangisi dan meratapi kita setiap hari. Itu mngkin hanya berlangsung satu, dua, tiga hari, atau satu pekan. Setelah itu,hanya Do'a yang mereka kirim dan mngkin tanpa airmata lagi, semuanya sudah kering seperti tanah pekuburan kita yang kering. Seiring waktu Berlalu, Terkadang mereka tak ingat lagi untuk mendoakan kita, mereka hanya sekali-kali datang menziarahi kuburan kita dan mendoakan kita, ketika menjelang bulan ramadhan atau setelah lebaran. Di saat sujudnya pun seringkali kita terlupakan, yang mereka do'akan hanya seputar diri dan kepentingan dunianya, pingin dipanjangkan umur, diberi kesehatan dan diluaskan rezekinya. Lantas masihkah kita berharap ?.